5/29/2012

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak



Motivasi Belajar
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak. Setelah membahas mengenai Motivasi Belajar Anak Remaja dan kaitannya dengan Prestasi Belajar Anak, maka pada kesempatan ini saya juga akan menyampaikan beberapa tips atau cara untuk meningkatkan motivasi belajar anak. Karena begitu pentingnya motivasi belajar dalam proses perbaikan prestasi belajar, saya kira maka tips ini mungkin akan sangat bermanfaat.
Ada beberapa Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak dalam kegiatan belajar di sekolah, misalnya saja seperti yang diungkapkan A.M. Sardiman (2005:92-94), yaitu :

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar

1. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya saja.
2. Hadiah
Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat, dimana siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa.
3. Kompetisi
Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.
4. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan motivasi belajar.
5. Memberi Ulangan
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka.
6. Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi belajar anak. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.
7. Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi  belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.
8. Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar anak. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh  Fathurrohman dan Sutikno (2007: 20) motivasi belajar siswa dapat ditumbuhkan melalui beberapa cara yaitu:
a) Menjelaskan tujuan kepada peserta didik.
Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya kepada siswa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam belajar.
b) Hadiah.
Hadiah akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.
c) Saingan/kompetisi.
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
d) Pujian.
Siswa yang berprestasi sudah sewajarnya untuk diberikan penghargaan atau pujian. Pujian yang diberikan bersifat membangun. Dengan pujian siswa akan lebih termotivasi untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi.
e) Hukuman.

Cara Meningkatkan Motivasi BelajCara meningkatkan motivasi belajar dengan memberikan hukuman. Hukuman akan diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Bentuk hukuman yang diberikan kepada siswa adalah hukuman yang bersifat mendidik seperti mencari artikel, mengarang dan lain sebagainya.

f)  Membangkitkan dorongan kepada peserta didik untuk belajar.
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik. Selain itu, guru juga dapat membuat siswa tertarik dengan materi yang disampaikan dengan cara menggunakan metode yang menarik dan mudah dimengerti siswa.
g) Membentuk kebiasaan belajar yang baik.
Kebiasaan belajar yang baik dapat dibentuk dengan cara adanya jadwal belajar.
h) Membantu kesulitan belajar peserta didik, baik secara individual maupun kelompok.
Membantu kesulitan peserta didik dengan cara memperhatikan proses dan hasil belajarnya.  Dalam proses belajar terdapat beberap unsur antara lain yaitu penggunaan metode untuk mennyampaikan materi kepada para siswa. Metode yang menarik yaitu dengan gambar dan tulisan warna-warni akan menarik siswa untuk  mencatat dan  mempelajari materi yang telah disampaikan..
i) Menggunakan metode yang bervariasi.
Meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang variasi. Metode yang bervariasi akan sangat membantu dalam proses belajar dan mengajar. Dengan adanya metode yang baru akan mempermudah guru untuk menyampaikan materi pada siswa.
j) Menggunakan media pembelajaran yang baik, serta harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Berikut merupakan beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk meningkatkan motivasi belajar anda, semoga berhasil!!

Read more: MOTIVASI BELAJAR >> Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak | belajarpsikologi.com

5/21/2012

MENGUBAH DUNIA

Jika tidak mampu merubah dunia,
setidaknya kita mampu mengubah diri sendiri.
Assalamu’alaikum, seru temanku Dede Kurnia yang baru datang dari rumahnya ke kos kami. Dede adalah salah satu teman kelas saya yang sudah di wisuda lebih dulu dan sudah menjadiguru di SDIT Depok. Gimana bro kabarnya?tanya salah satu teman kos Rudi Purwanto kepadanya. “Alhamdulillah sehat wal’afiat bro,” jawab Dede dengan santai.
Ada kabar baik apa nih juragan? Kami ini domba-domba sesat yang harus diselamatkan kawan, hahaha… celotehku sambil bercanda di sela-sela pembicaraan yang hangat itu. Ada informasi baru nih buat kalian. Saya diberitahu tetangga, bahwa ada program Sekolah Guru Ekselensia Indonesia di Dompet Du’afa Bogor. Saat ini sedang mencari tenaga pendidik profesional. Untuk lebih jelasnya bisa kalian lihat di alamat website ini: http://lpi-dd.net.”
Berawal dari informasi sosok Dede inilah, saya pun segera beranjak mencari tahu lebih banyak dengan mengakses internet sesuai dengan alamat yang diberikan itu. Ada tiga orang dari teman-teman saya yang mengambil program SGEI ini. Yaitu, Dede Kurnia, Rudi Purwanto, dan saya sendiri. Kami bertiga pun melakukan registrasi dengan mengisi formulir yang telah tersedia.
Alhasil, alhamdulillah dua orang dari kami dinyatakan lulus uji seleksi berkas dan selanjutnya akan menjalani tahap tes wawancara. Kebahagiaan kami tidaklah sempurna karena salah satu teman kami ada yang kurang beruntung, tidak mendapatkan kesempatan bisa bergabung dalam program SGEI tersebut. Walaupun demikian, kami pun berdua harus menjalani proses interview yang telah ditetapkan waktunya. Beberapa hari kemudian kami mendapatkan SMS dari paniti SGEI bahwa kami berdua diterima dan sudah menjadi bagian dari peserta SGEI angkatan ke-2.
Kehidupan itu selalu dinamis.Siapa pun tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di setiap langkah demi langkah. Tidak akan terelakkan bahwa segalanya bisa berubah dalam hitungan jam, menit bahkan satu kedipan mata sekalipun.Semuanya adalah keniscayaan yang bisa terjadi pada siapapun. Begitu pun yang sama dengan apa yang dialami temanku, Dede Kurnia. Dia memutuskan untuk mundur dari program ini karena alasan keluarga yang tidak merestui langkahnya meski pada awalnya dia mempunyai kemauan yang tinggi untuk mengikuti program SGEI ini.
Kini, tinggal aku sendiri yang punya keyakinan dan keberanian melangkah untuk terus melanjutkan bergabung dalam program SGEI tersebut. Setelah hari demi hari saya lewati bersama indahnya kapal SGEI ini, saya merasa seolah tercerahkan. Tetesan demi tetesan ilmu yang membuat saya serasa masuk dalam sebuah paradigma baru, dalam dinamika kehidupan yang lebih baik. Banyak sekali inspirasi-inspirasi positif dan pelajaran-pelajaran bermakna selama proses pelatihan berlangsung yang mampu menghidupkan kembali ruh atau semangat juang yang sudah lama hilang.
Inspirasi dan pelajaran-pelajaran berarti itu di antaranya:
  1. Saya menjadi lebih tahu bahkan sadar akan hakekat guru yang sejatinya.
  2. Saya belajar menjadi guru yang berkarakter.
  3. Saya belajar harus untuk selalu memperbaiki diri.
  4. Saya diajarkan bagaimana menjadi guru yang menyenangkan bagi siswa.
  5. Saya diberikan ilmu bagaimana menghadapi keberagaman dan keunikan siswa.
  6. Saya diajarkan bagaimana menggali potensi siswa.
  7. Saya dididik menjadi guru pemimpin, guru model, dan juga berjiwa enterpreneurship.
Tentu kalau disadari sebenarnya masih banyak lagi inspirasi-inspirasi selain di atas tadi. Tapi, setidaknya itulah yang mampu saya tangkap dari proses kebersamaan ini semua. Namun, dari beberapa poin yang disebutkan, ada suatu hal besar yang membanggakan serta membuat saya merasa terhormat menjadi bagian dari program SGEI ini yaitu; saya bertemu dengan orang-orang hebat di sekeliling saya; guru-guru cerdas yang penuh kesopanan dan keramahan; trainer-trainer kreatif yang energik dan menyenangkan; kawan-kawan brillian perwakilan masing-masing perguruan tinggi di seluruh Indonesia; adik-adik jenius Smart Ekselensia yang penuh semangat; alam lingkungan sosial yang islami penuh kehangatan, keakraban, dan kekeluargaan.
Inilah semua pengalaman belajar yang menginspirasi saya untuk terus memacu perjuangan tidak kenal lelah, dan untuk terus maju sampai pada sebuah tujuan.
Terima kasih untuk semuanya….!!!http://sahabatguru.wordpress.com/

5/16/2012

Download

  1. Model-Model Pembelajaran, bisa klik di SINI.
2. Surat pemberitahuan pengusulan TPG th 2010 dapat di klik di SINI dan surat susulan permohonan soft copy di SINI.
3. Lampiran Rekap permohonan pembayaran Tunjangan Profesi Guru th 2010 bisa klik di SINI.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2010 dan Surat Edaran Ditjen PBN Nomor : SE-06/PB/2010 tentang Penyesuaian Besaran Gaji Pokok PNS, Anggota TNI dan Polri bisa klik di SINI
5. Pedoman Pemberkasan TPG (Tunjangan Profesi Guru) dapat dilihat diSINI.
6. Pedoman Penyaluran TPG dapat dilihat di SINI.
7. Permendiknas no 39 th 2009 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas satuan Pendidikan , klik di SINI.
8. Pedoman Pelaksanaan Tugas guru dan Pengawas klik di SINI.
9. Peraturan Pemerintah tentang Guru , PP no 74 th 2008.
10. UU Pokok Kepegawaian , UU NO 43 TH1999 ttg Perubahan atas UU no 8 th 1974 
11.  UU Sistem Pendidikan Nasional UU no 20 th 2003 
12. UU guru dan dosen, UU no 14 th 2005 
13. Standar Nasional Pendidikan, PP 19 th 2005 
14. Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru, Permendiknas No 16 th 2007
15. Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Permenpan RB No 16 th 2009.
      atau klik di sini Permenpan RB 16 th 2009 berikut lampirannya.
16. Buku Panduan Penetapan Peserta SerGur 2011
 17. Instrumen Monev pasca sertifikasi Guru, klik Di SINI
18. Permenpan RB no. 16/2009 tentang Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya
19.  Peraturan bersama Mendiknas dan Kepala BKN No 03/V/PB/2010  dan No. 14/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
20.  Permendiknas no. 35/2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
21.  Permendiknas no. 38/2010 tentang Penyesuaian Jabatan Fungsional Guru
26. Pendidikan karakter bangsa (Naskah Kebijakan Pend karakter bangsa)
27. Pedoman KKG/ MGMP 
28. Pedoman PKB

Guru baik PNS maupun non-PNS dalam melaksanakan tugas keprofesiannya senantiasa harus memahami dan mengikuti setiap peraturan yang ditetapkan. Berikut beberapa peraturan yang bisa anda  download, saya ambil dari link blognya pak Mursyid :
sumber : http://sitimasruroh.blogspot.com/p/download.html

5/03/2012

Asik, Guru Honorer Akan Diangkat

Kabar baik untuk para guru honorer tiba. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, M. Nuh akan menyiapkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengangkatan Guru Honorer.
“Begitu PP-nya selesai, akan ada pengangkatan,” katanya seperti diberitakan mediaindonesia, Rabu (2/5).
Nantinya, lanjut Nuh, guru honorer akan diidentifikasi untuk kemudian dibagi menjadi dua kelompok kualitas. Kualitas pertama, nantinya hanya tinggal mengikuti ujian administratif. Kualitas kedua nantina harus mengikuti lagi ujian kompetensi.
Hal ini tentu ditujukan agar nantinya seluruh guru dapat memenuhi standar.
rw/mi
sumber: http://nasional.lintas.me/go/depoklik.com/asik-guru-honorer-akan-diangkat/